Share

Bab 17

Bab 17

Aku perlihatkan foto sosok dua wanita yang pernah singgah di hati Mas Hendra. 

"Ini Della dan Tini? Apa mereka sahabatan?" tanya Mas Hendra keheranan. 

"Ini biodata Tini, dia bukan Tini," tegasku. Kemudian, mama merampas foto mereka berdua. Mas Hendra masih fokus menelaah dan mencerna data Tini yang kuberikan. 

"Astaga, wanita ini, bukankah yang hadir dalam pernikahanmu hingga nangis-nangis?" tanya mama. Mas Hendra pun terdiam, ia seperti syok ketika membaca biodata Tini alias Dini. 

"Dini adik dari Della? Aku tidak pernah tahu tentang ini. Della nggak pernah cerita," sahut Mas Hendra. 

"Bukan hanya itu, Della sudah meninggal karena bunuh diri," ucapku membuat mama melempar foto tersebut. Mulutnya ditutup oleh kedua telapak tangannya. 

"Apa kamu bilang, Mila? Jangan becanda!" cetus Mas Hendra. Mungkin ia takut sekaligus tidak percaya, karena kini ia malah berhubungan gelap dengan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status