Share

71. ULTIMATUM PERTAMA

Kediaman Fadli dan Tazkia tampak sepi setelah acara tahlilan baru saja selesai.

Usai bebenah lalu menemani Rafa hingga tertidur, Tazkia kembali ke ruang tamu untuk menemani keluarganya yang masih berada di sana.

Setidaknya, keadaan rumah yang ramai mungkin bisa membuat kondisi Fadli lebih baik.

Sejak kepulangan mereka dari acara pemakaman Arini pagi tadi, Fadli terus saja melamun.

Lelaki itu hanya sesekali tersenyum tipis saat beberapa tetangga menyapanya untuk memberikan ucapan duka cita dan semangat.

Keadaan Fadli memang membuat Tazkia cukup khawatir, itulah sebabnya, Tazkia meminta kedua orang tuanya untuk menginap di kediamannya menemani dirinya dan Fadli.

Sayangnya, Mira malam itu harus pulang karena besok dia harus bekerja sementara jarak rumah Fadli dari lokasi kerjanya lebih jauh.

"Mau Fadli antar pulang Mba?" Tawar Fadli yang akhirnya bicara juga.

Mira tersenyum lebar dan menggeleng. "Nggak usah. Mba pulang sendiri aja. Udah pesen taksi online juga. Kamu istirahat aja Fadli,
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status