Share

Kontrak (1)

“Kamu tidak usah mengantar Kakek!”

Wyatt berhenti melangkah dan berbalik menatap kakeknya yang ada di belakang. Mata pria tua itu sedikit sembab, mungkina karena kurang tidur. Bisa juga karena menangis. Tetapi, alasan kedua nyaris tidak mungkin.

“Bukannya hari ini Kakek akan memeriksa toko?” tanya Wyatt tidak mengerti kenapa dilarang mengantar. Ini sudah menjadi pekerjaannya sejak memiliki SIM.

“Ya, memang, tapi kamu tidak usah mengantar. Aku akan pergi sendiri. Berikan kuncinya padaku!” Kakek Wyatt menyondorkan tangan, menunggu kunci dilemparkan padanya.

Wyatt menatap lama, tanpa banyak berkata. Menghela napas beberapa kali lalu memutuskan menyerahkan kunci mobil pada kakeknya. Pria tua yang menerima kunci mobil dari Wyatt lekas berbalik untuk pergi.

“Kakek marah padaku?”

Pria tua yang membesarkan Wyatt itu berhenti melangkah. Tangannya mengenggam gagang pintu, tetapi tak memutarnya hingga terbuka, tetap di sana. “Menurutmu?”

Wyatt tidak menjawab, hanya menghela napas saja. Kakeknya
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status