Share

Masalah Untuk Orang Lain

Kenapa ia memilih diam saja, ya?

Hal itu berputar di dalam kepala Esme, membuatnya menjadi tidak nyaman dan kemudian tidak bisa tidur juga. Ia bisa menjelaskan kenapa ia mengambil pilihan semacam itu kepada Yulia, dengan begitu ia akan merasa tenang.

Ia kemudian menendang selimutnya untuk bisa menyingkirkan risau dan berjalan mondar-mandir sepanjang malam supaya merasa baik-baik saja sekarang. Ia kemudian menguap ketika hari telah terang malam itu.

Sarapannya di antara ke kamar. Hukumannya tetap berada di dalam kamar masih berlangsung saat ini. Sarapan yang mampir ke dalam mulutnya terasa hambar.

“Sudah selesai sarapan kamu, kan?” Mamanya muncul di dalam kamar dengan pakaian lebih indah dibandingkan biasanya.

Esme ingin tahu apa yang terjadi sebenarnya sekarang. Tetapi, ia sama sekali tidak berminat untuk mencari tahu sedikit pun. Ia akan mengetahuinya lebih cepat dibandingkan dengan apapun. Kedua orang tuanya begitu berbakat dalam membuatnya kaget.

“Ya, sudah!” Esme mendorong piringn
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status