Share

Istri Sah vs Penggoda

Tuan Mark sedang berbincang dengan istrinya di ruang tamu setelah makan malam. Ia merasa kesepian setelah Mawar dan Safia pergi meninggalkan rumahnya.

"Rumah ini terasa sepi sejak Mawar dan Safia pergi dari rumah," seru Tuan Mark.

Namun, kedatangan Bulan dengan wajah kesal disusul Barra yang mengajak serta Mawar dan Safia pun merubah wajah muramnya.

"Safia ...."

"Kakek ...."

Safia pun berlari memeluk kakeknya dan Tuan Mark pun menyambutnya dengan hangat. Namun, tidak bagi Nyonya Cynthia. Wajahnya kesal saat melihat menantu yang diusirnya itu kembali ke rumah.

"Barra! Apa-apaan ini?!" hardik Nyonya Cynthia.

"Mawar, sudah menyelamatkan aku, Ma. Jadi aku memberi dia kesempatan kedua," sahut Barra.

Nyonya Cynthia nampak murka. Namun, kemarahannya tidak merubah apapun. Barra tetap dengan keputusannya ditambah dukungan Tuan Mark.

"Kalian berdua sama saja!" pekiknya.

"Barra, kamu sama saja menjilat ludah kamu sendiri. Mama kecewa sama kamu!" ujar Cynthia ketus.

"Mungkin sudah seharusnya sep
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status