Share

Jauhi Dinda!

****

Dinda tak mengerti kemana arah pembicaraan Bram. Siapa orang yang sedang di tunggunya? Rasa penasaran membuat Dinda menghampiri Bram yang sedang sibuk mengikat preman-preman itu dengan di bantu oleh Pak Dahlan.

"Maksud kamu, Bram?" tanya Dinda.

"Nanti kamu akan tahu sendiri dalang di balik semua ini."

"Termasuk penculikan Alif waktu itu?"

"ya."

Dinda merasakan jantungnya berdetak dengan cepat, hingga setiap detakannya menimbulkan rasa ngilu dan sungguh menyesakkan.

"Bram, bilang sekarang!"

"Nanti saja, Adinda. Jangan keras kepala!" tegas Bram.

Kalau sudah begitu, Dinda tak bisa memaksa lagi. Meskipun rasa penasaran merajai jiwanya saat ini.

"Om, Bram." Alif menghampiri  Bram, yang hendak duduk dan memesan kopi.

"Uh, jagoan Om ini mau kemana? ganteng banget."

"Mau ke air terjun, Om," jawab Alif terde
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status