Share

BAB 44 - KESEMPATAN YANG HILANG

Beberapa saat yang lalu.

Malam semakin larut saat akhirnya Cindy melepas sarung tangan lateks dan maskernya. Ia mengambil air mineral di kulkas ruang perawat, lalu meletakkan uang pecahan 20.000 di dalam kotak yang terbuat dari kardus bekas, tanpa repot-repot mengambil kembalian.

Langkah lelahnya membawa ke luar ruang IGD. Akhirnya, setelah sesorean ini ia harus membantu timnya menghadapi keadaan genting karena tumpukan pasien korban kebakaran rusun, sekarang ia bisa kembali menghirup udara segar tanpa aroma darah atau alkohol.

Cindy memejamkan mata sambil memijat tengkuk yang pegal. Rata-rata pasien yang masuk mengalami luka bakar, tapi ada satu orag pria tua yang masuk karena serangan jantung, dan dua orang balita yang tidak sadarkan diri karena keracunan asap.

Suara sirine ambulans sudah lama berhenti, tapi suara itu masih terus terngiang-ngiang di telinga Cindy. Ia menghela napas panjang, lalu mendongak menatap langit. Lengannya tersemat

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status