Share

Bab 55

Bab 55

Setelah penangkapan para keluarga benalu itu, sebenarnya hati Izzah pun menjadi dilema tak karuan. Bukan karena menyesal telah memasukkan mertua pembunuh ayah kandungnya itu, tetapi karena dia memikirkan tentang Alif. Sesungguhnya memang karena emosi yang terlewat tinggi, hingga dia gelap mata. Izzah amat tahu jika Alif, Widodo dan juga Desi tak ikut bersalah.

"Bi, sudah dibersihkan semua barang-barang milik keluarga Bu Citra?" tanya Izzah pada asisten rumah tangganya dengan lembut.

"Semua sudah siap saya letakkan di teras, sesuai dengan instruksi dari Neng Izzah kemarin," jawab Bi Karmi dengan sangat sopan.

Izzah hanya mengangguk segera berlalu ke luar rumah. Seperti yang telah dia katakan kemarin, memang semua barang milik keluarga benalu itu akan dikeluarkan dari rumah ini. Tetapi Izzah tak terlalu kejam juga, dia telah menyewa sebuah rumah untuk menampung semua barang itu, karena rumah yang dibangun belum selesai.

"Maafkan Izzah, Pa. Semoga saja Papa bisa mengerti dengan k
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status