Share

BAB 42

Telinganya memasang dengan waspada dan juga rasa muak dengan keributan yang terjadi.

Ayla menyesali keputusannya untuk pulang ke rumahnya. Tak ada kedamaian yang dia rasakan di sini.

Gadis itu hanya meringkuk memeluk tubuhnya.

"Ayla! Kamu pasti dengar, adik-adikmu sudah tiga bulan nunggak bayar sekolah. Oh jangan lupa belanja ke pasar biar adik-adikmu makan enak. Di rumah orang kaya itu kamu pasti makan enak. Kami juga tidak mau menampung kamu lama di sini, cepat pulang ke rumah orang kaya itu, beri uang yang banyak buat adik-adikmu!"

Ayla menutup mata meresapi kesialan yang menjalar di seluruh syaraf tubuhnya.

Saat kembali membuka matanya dia kembali mempertanyakan kenapa kembali ke kandang tikus ini.

Harusnya ibunya tahu jika kedatangannya di waktu dini hari hampir subuh buta itu adalah urgent, dia sedang tidak baik-baik saja di sana.

"Kita harus ke mana, Eden?" tanya Ayla seolah anaknya berdiri di depannya?

Sebenarnya Ayla sudah tahu akan seperti ini, tapi setidaknya dia masih puny
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status