Share

BAB 51

"Edde jangan diganggu!" tegur Ayla pada Auden yang mencolek-colek pipi bayi Eden karena gemas.

"Lagian dia tidur terus, tak mau bangun biar main bersama Edde!" Ayla menggeleng dengan jawaban tak masuk akal tersebut. Mana ada bayi satu minggu tahu main? Kerjaan dia memang tidur.

"Bayi memang kerjanya tidur."

Auden terkekeh gemas. Menarik tubuh mungil Ayla, dan mengukung di pelukannya. Memeluk dari belakang sembari mencium kepalanya berkali-kali. Entah bagaimana dia berterima kasih pada gadis ini telah memberi sebuah keajaiban padanya.

"Edde tak sabar Eden besar, Edde mau ajak main bola, ajak balapan, diajarkan menyetir, dan kegiatan cowok lainnya."

Ayla tersenyum menatap bayinya, awalnya dia menganggap kehamilannya hanya kesialan baginya, tapi lihatlah kini! Kehadiran Eden membuat kebahagiaannya meningkat lima ribu derajat. Ayla tidak akan pernah menyesal pernah hamil dan sekarang punya anak menggemaskan.

"Nanti kita cetak anak cewek biar Emme punya teman juga. Kalian bisa shopping bar
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status