Share

Bab 29

"Aku mau cerai! Tidak ada lagi alasan buatku untuk bertahan!"

Setiap ucapan yang keluar dari mulutnya bak mata pisau yang membunuhnya secara perlahan.

Auden benar-benar kehabisan kata bahkan sekedar menelan ludah saja rasanya tak sanggup.

"Sayang, maafkan aku juga pada akhirnya aku hanya memberi air mata kekecewaan. Saat mengenalmu aku sudah berjanji hanya memberi air mata kebahagiaan dan sekarang aku melanggar janji tersebut."

"Jangan bicara! Aku benci apa pun yang ada pada kamu!" sentak Sandra kasar.

Rasa ingin mengamuk, ingin bunuh orang, rasa benci semua menjadi satu.

Setiap helaan napas yang ia embuskan terus menyayat-nyayat perasaannya.

Wanita itu menutup mata meresapi kesialan yang menimpa hidupnya, entah bagaimana dia kembali menata semua kehancuran ini.

"Sayang...," tegur Auden pelan. Dia berusaha untuk mendekat walau Sandra memberi syarat agar jangan mendekat ke arahnya.

Saat keduanya bertatapan dia masih belum percaya dengan apa yang terjadi.

"Belasan tahun hidup b
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status