Share

29 Carita

Ronald telah menungguku didekat kantornya.

Mataku agak merah, Ronald melihatnya. Namun selalu ada alasan untuk membantahnya.

"Kamu kenapa?" Tanyanya.

"Masih berduka," jawabku.

"Dua minggu belum cukup'? Kau harus relakan dan berdoa untuk ibumu karena hidup harus berlanjut," garis tipis terlihat dari bibirnya yang terkatup.

Ronald bercerita hal hal yang ringan. Setelah itu keseruan tempat yang akan mereka kunjungi .

"Jika kemaren kita ke gunung, kini kita kepantai. Ini lebih indah,"  kata. Ronald.

"Kita naik banana boat atau surfing."

"Aku cuma ingin melihat pantai,"

 kataku.

"Aku juga," kembali garis tipis dibibirnya dan senyum  dari rahang yang kuat.

"Tidak sulit, kita akan beli pakaian renang disana."

Cerita Ronald terdengar menyenangkan. 

Ronald ingin aku bercerita banyak. Namun itu tidak terjadi. Aku lebih banyak diam.  

Ronald menggodaku dengan tawanya yang

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status