Share

BAB 31

CKCKCKCKCK

Cicak-cicak di dinding menjadi saksi perbuatan laknat mereka

***

Hari persiapan pranikah, Darto lebih sering berada di rumah ibunya, dia harus stand Bay, apabila dibutuhkan biar cepat, sedangkan surat-surat untuk KUA juga diurusnya sendiri, dari RT, RW, Lurah, sampai KUA.

Sedangkan yang menyangkut acara di handel oleh adiknya, dari Dekor, Perias Manten, sedangkan ibu kebagaian ngurus segala hal yang menyangkut hidangan atau permakanan, tidak ketinggalan, Kakaknya Darman dapat tugas menghubungi sanak keluarga, membuat undangan, kata orang jawa saat mantu itu ibarat, NGUMPULKE BALUNG KECECER alias moment mengumpulkan sanak saudara.

“Darto, bagaimana baju-bajunya?, apa sudah kamu tanyakan sama mbak Monic, sudah apa belum jahitnya?” tanya ibu sedikit ada rasa khawatir kalau-kalau meleset jadwal jadinya.

“Iya bu, aku hubungi Ninik dulu, kami akan lihat bersamaan kesana, rencananya nanti siang” jawab Darto

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status