Share

Badai

Mobil SUV hitam legam itu parkir sudah parkir dengan baik. Gontai Arya melepas sepatu dan menyampirkan sebuah jaket ke bahu. Hari ini benar-benar melelahkan jiwa dan raganya. Sapaan Mae hanya dibalas deheman singkat. Muka Arya benar-benar kusut seperti kertas baru diremas.

          Tas kerja yang ia tenteng saban hari hingga mobil, ia simpan di atas meja kerja di kantor pribadinya. Kekhawatiran tentang hal macam-macam akan apa yang dilihat tadi di Grand Indah Hotel menghasilkan kelumpuhan sementara pada badan kekar Arya. Nalarnya mengatakan penolakan. Namun jika kedua netra itu menatap dengan jelas segala tindakan Mila, apa yang mampu Arya lakukan selain memastikan?

          Arya duduk memangku dagu di depan layar monitor yang mati. Terkadang mengusap wajah ketika mengingat Donny yang mengetuk pintu. Tiba-tiba saja Arya mengingat ucapan Indira waktu sang adik mengerjakan tugas t

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status