Share

Pelabuhan 1

Gerimis turun dari langit seakan menangis. Sejak subuh, air yang jatuh menghasilkan suhu dingin. Dalam rintihan langit yang tak kunjung usai, pukul 7 pagi ini Arya bergegas untuk berangkat bekerja. Suhu yang menurun hampir 5 derajat ini tak usut membuatnya takut.

          Terburu, Arya memasang sepatu. Ponsel menempel pada telinganya yang diapit oleh bahu. Setelah memasang sepatu, Arya membawa tasnya terburu keluar rumah. Saat itu juga, Mila turun dari tangga dengan muka pucat dan mata sembab. Dengan berpakaiannya yang formal, Arya mengindikasikan jika Mila siap untuk bekerja.

          Arya menjauhkan ponsel dari telinganya sejenak, “Kamu siap kerja?”

          Mila mengangguk lemah. Sembari menuang air ke dalam gelas, Mila menatap Arya yang terlihat biasa saja setelah pengakuannya kemarin. “Abang semalam tidu

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status