Share

ANCAMAN SI ANAK ANGKAT

Hanif baru saja sampai di ruang kerjanya saat dilihatnya Delisha ternyata sudah menduduki kursinya. 

"Anda sedikit terlambat, pak Hanif," ujar wanita itu dari kursi kebesaran Hanif.

Hanif melirik arloji di pergelangan tangannya. Lebih lima menit dari jadwal para karyawannya seharusnya tiba. 

"Maaf bu Delisha. Mungkin Anda yang datang kepagian," sanggah Hanif. 

"Saya ingin mulai hari ini semuanya aturan  kedisiplinan lebih diperketat lagi, pak Hanif. Perusahaan ini bisa merugi banyak jika semua karyawan datang telat seperti ini."

Hanif sedikit mencelos mendengar gaya Delisha bicara Delisha.

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status