Share

47. Terkurung Bersama Sandrina

(POV Jamie)

"Lalu siapa yang udah tega ngejebak kita?" tanya Sandrina serius.

Aku terdiam. Namun, bayangan Mama berkelindan di mata. Dan aku teringat Kimie. Di mana anak itu sekarang?

"Mas Jamie?"

Aku tersadar tatkala Sandrina menegur. Perempuan itu mendekat.

"Kenapa otakku tertuju pada orang tua kita ya? Eum ... terlebih Tante Lia." Ada mimik tidak enak hati saat Sandrina mengungkapkan kalimat tersebut.

Bukan tanpa alasan Sandrina menuding Mama sebagai biang keladi dari konspirasi ini. Mama sangat mendambakan dia sebagai menantu. Mama begitu mendesak aku untuk lekas menikahi gadis itu. Mama bahkan sempat drop saat Sandrina memutuskan hubungan pertunangan kami.

"Apa yang harus kita lakukan sekarang?" Sandrina bertanya lagi.

Aku tidak langsung menjawab. Mata ini melirik ke jam digital di atas nakas. Sudah pukul sembilan pagi.

"Kita sarapan saja dulu yuk! Habis itu baru pulang."

"Oke." Sandrina menyahut semangat.

Kami berdua menuju pintu. Ketika kenop kuputar, pintu kamar ternyata tidak
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Tri Wahyuni
aduh Jamie kmu jangan bilang kimie g bersama mu .biar Aldy dn kira dtg nolong kmu ..kenapa kmu bilang k Aldy .gimana klo dia g dtng tuk nolong kmu ...
goodnovel comment avatar
Ndachz Nurendah
heeuh greget nya.
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status