Share

Mayat-mayat di Rumah Sakit

Pagi hari, saat keadaan masih sama, Dev menelepon Mehmet dan menceritakan perihal kejadian semalam. Lelaki itu datang setelah beberapa saat telepon dimatikan.

"Apa yang harus kulakukan, Paman? Aku tidak menyangka, omong kosong yang kukatakan pada Yerin Kang adalah nyata." Dev memandang hampa kopinya yang mendingin. Selembar kertas berlukiskan sigil Asmodeus diulurkannya pada Mehmet.

"Satu hal yang harus kau tahu, Nak. Iblis itu pandai membuat muslihat. Malapetaka itu ada karena perbuatan mereka sendiri. Satu-satunya cara untuk menghilangkan sihir yang ada dalam dirimu adalah dengan memutus perjanjian yang ada di masa lalu." Mehmet berkata serius usai mengamati lambang setan tersebut.

"Lalu bagaimana dengan setan yang meneror keluargaku?"

"Kau sudah mendapat petunjuk tentang sosok naga yang selalu kau lihat. Suatu saat kau pasti juga akan mengetahui segalanya. Jika kau menghadirkan Tuhan di hatimu maka di situlah kau akan menemukan kedamaian." Dev mengangguk walau sebenarnya dia tidak
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status