공유

Pintu Penghubung

Duduk hingga jam dua pagi di bar, Clara mendengarkan cerita Azka mengenai orang tuanya yang menyimpan rasa marah padanya. Tapi Azka hanya menceritakan sebagian kisahnya saja.

"Tapi kan kamu sudah buktikan sama orang tua kamu, kalau kamu juga bisa berkarya dan menghasilkan di dunia entertainment. Karir kamu melejit," kata Clara menimpali.

"Tapi tetap aja itu semua gak ada artinya," sahut Azka.

"Orang tua kamu juga gak bakal selamanya marah. Tinggal kamu aja, gimana caranya buat semua keadaan itu jadi berubah," kata Clara bijak.

Azka tersenyum. Sedikit demi sedikit ia mulai menciptakan suasana nyaman antara mereka berdua.

"Ngobrol sama kamu enak juga ya," cetus Azka dengan jari telunjuk memainkan ujung bibir gelas minumnya yang telah kosong.

"Lalu kamu pikir aku sudah welcome gitu sama kamu?"

"Maybe," sahut Azka menaikan kedua bahunya.

"Tidak semudah itu."

"Kamu sudah lupa? Kamu masih punya hutang sama aku," ucap Azka mengingatkan.

Clara yang tadinya sudah beranjak dari kursi, kini jadi
잠긴 챕터
앱에서 이 책을 계속 읽으세요.

관련 챕터

최신 챕터

DMCA.com Protection Status