Share

22. ENGGAN MELEPAS

“Udah siap?” tanya Alvin pada Adinda yang baru saja keluar dari kamar mandi untuk sekadar mengganti baju. Adinda hanya menjawab dengan anggukan kepala, lalu segera mengambil tas kecil sebelum mengikuti Alvin yang terlebih dulu berjalan ke arah pintu.

“Nanti kita jalan setelah acara meeting-nya selesai. Kamu ada tempat yang pengin dikunjungi?” Alvin menanyakan itu sembari menutup dan mengunci pintu hotel.

Adinda yang mendapat pertanyaan seperti itu tentu saja kebingungan. Apalagi saat tiba-tiba saja kepala Alvin memutar ke arahnya dengan gerakan cepat. Hingga memergoki dirinya yang tengah mengamati wajah Alvin secara diam-diam. Ini tentang kejadian tadi siang yang masih membekas di memori Adinda. Dan entah hanya perasaannya saja, atau memang sikap Alvin mulai berubah sejak itu.

Alvin terasa begitu perhatian terhadap dirinya. Banyak hal kecil yang berubah, dan semuanya membuat Adinda kewalahan. Adinda benar-

Aya Arini

Makasih banget buat yang mau mampir dan ngikutin cerita ini dengan sabar. Aku belum bisa up cepet karena harus tamatin dua cerita bulan ini. :) tengkiu and lup lup buat kalian yang masih ngikutin cerita Alvin, Adinda dan Alvaro. Sampai jumpa di chapter depan :)

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status