Share

Pedang Bermata Dua

Kantor Gubernur Aceh Kota telah dirampas oleh Jepang. Dan kini mereka menduduki dan mengibarkan bendera putih dengan corak merah bulat di bagian tengah. Wajah-wajah putih dan mata sipit itu begitu beringas.

Jika dulu Belanda datang dengan agenda kerja rodi, sekarang Jepang kembali dengan romusha. Berkali-kali lipat lebih kejam daripada Belanda. Anak kecil bahkan diminta menggali tanah dengan kedua telapak tangannya.

Jika ada yang sakit tak sembuh juga maka akan ditikam sampai mati. Yang perempuan bahkan mengalami kejadian lebih buruk. Para pejuang bukan tidak melawan, mereka kekurangan senjata. Bahkan Jepang datang dengan pesawat tempur yang amat canggih.

Seseorang dengan pakaian serba hitam datang dan masuk ke dalam kantor gubernur Jepang. Lelaki berkumis tebal dan menggunakan kacamata itu mengembuskan asap rokok.

Akira membuka penutup wajahnya, lalu ia memberikan hormat pada Gubernur Hitoshi. Perempuan jepang itu tangannya telah berlumuran darah.

“Bagaimana?” tanya Hitoshi samb
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status