Share

36 - Photoshoot dan Tameng Eva

Matahari baru saja terbit, sinarnya merembes ke salah satu gedung apartemen di bagian selatan kota Jakarta. Dari kamar Eva Sania, sudah terdengar riuh suara hair dryer yang menyala. Sepagi itu, Eva sudah bersiap dengan napas segar dan rambut basah yang siap di-blow dan styling. 

“Gila, gila! Udah ngalah-ngalahin pengantin rempong di hari-H nya aja lu, Va!” Gerutuan itu terdengar dari arah dapur, menembus pintu kamar yang terbuka. Sahabat Eva, Ika, sedang berkutat di sana.

Eva hanya bisa tersenyum maklum sambil mulai mengambil roller, menempatkan rambut depannya sehingga memberinya ruang berkonsentrasi pada bagian belakang.

“Makasih loh, Ka … you’re a lifesaver!” ucap Eva tulus kepada Ika, yang kini terburu-buru memasuki kamarnya sambil menyajikan piring nasi goreng sosis-telur. 

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status