Share

Bab 55

lama, aku janji. Aku juga tidak yakin bisa menulis surat terlalu panjang sambil membayangkan wajahmu. Kamu tahu, untuk saat ini hal itu sungguh menyakitkan.

Kamu sering mendapat sapaku setiap waktu, bukan? Sekarang aku mau mengabarkan bahwa surat ini adalah sapa terakhirku untukmu. Bagaimana, kamu senang?

Setelah malam itu aku sadar bahwa masa lalu tidak sama dengan masa depan. Bahwa aku dan kamu mungkin tak diciptakan untuk saling bergandengan tangan.

Aku telah dibutakan kasih sayang yang menyeretku pada kekeliruan. Terlalu memaksakan, sampai aku lupa bahwa hatimu juga berhak menentukan untuk tetap tinggal atau terus berjalan.

Terima kasih karena tetap bertahan setelah melewati berbagai kesulitan. Kamu hebat dan tak terkalahkan. Nasib buruk bahkan tak mampu menumbangkanmu. Aku senang.

Maaf, karena aku tak bisa memenuhi janjiku. Aku tidak cukup kuat untuk berjuang dan mengingatkan bahwa

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status