Share

Bab 44 . Permintaan Maaf

David meletakkan cangkirnya di atas meja makan dan menatap Bella yang kembali berkutat dengan salad buahnya. 

"Aku tidak bisa mengabaikan, saat tahu bagaimana kamu akan menghancurkan hidupmu lagi," ujar David. 

Selera makan Bella menguap dan kembali meletakkan sendoknya, membalas tatapan pria itu. 

"Benarkah? Bukankah seharusnya perhatian itu diberikan pada saat kali pertama kita bertemu? Jika pada saat itu kamu memberikan perhatian sebesar ini pada diriku, maka aku yakin tidak perlu mengalami semua ini!" ujar Bella dingin. Ya, dirinya sebenarnya tidak pantas menyalahkan semua itu kepada David. Pria itu tidak memiliki kewajiban terhadapnya, hanya saja perhatian David sekarang, amatlah mengganggu. 

"Benar. Seharusnya aku memastikan kamu baik-baik saja, sebelum memutuskan untuk pergi," ujar David sedikit menyesal. 

Bella berdiri dan merapikan peralatan makannya, sebelum berjalan ke dapur, Bella berkata, "Cukup berpura-pura! A

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status