Share

Bab 114

Aku tak perlu mengingat kesalahan Gita. Dia kini sudah sadar. Sekiranya ini balasan dari kesalahannya dulu, aku memohon kepada Allah agar mengampuninya dan segera mengangkat penyakitnya.

Tak tega hati ini melihat penderitaan Gita. Disaat penyakitnya sangat parah, dia terlunta-lunta di jalan, tanpa mendapatkan pengobatan yang seharusnya. Jangankan pengobatan, makan saja susah, apalagi dengan membawa kedua anaknya yang masih kecil-kecil. Pasti Gita sangat menderita sekali.

"Kau sudah bertemu dengan Bang Ridwan? Aku ingin sekali bertemu dengannya, Ris. Aku ingin minta maaf karena telah mengambil seluruh uangnya. Aku juga banyak salah padanya," pinta Gita memelas.

"Aku akan mengatakan hal ini pada suamiku. Biar dia yang menceritakan pada Bang Ridwan. Mudah-mudahan dia mau datang ke sini, Git. Sekarang, tenangkanlah pikiranmu. Fokus pada pengobatan, agar kau segera sembuh," ujarku lagi.

"Entah terbuat dari apa hatimu, Ris. Aku benar-benar malu telah membuatmu menderita dulu. Sekali lag
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status