Share

Episode 10

Elana merebahkan tubuhnya di atas tempat tidur, perlahan senyum di bibirnya mengembang begitu saja. Ia menutup wajah dengan kedua tangannya, tiba-tiba saja kedua pipinya terasa panas. 

Elana bangun dari tempat tidur, berjalan perlahan menghampiri jendela kamar. Dari celah kecil ia bisa melihat sosok Abi tengah duduk di bangku depan kamarnya, membuat Elana kembali tersenyum. Entah apa yang membuatnya tersenyum seperti orang gila, hanya saja kini hatinya terasa penuh dan berbunga. Bahkan ia melupakan sejenak masalahnya dengan Rony. Tapi itu tidak berlangsung lama karena dering ponsel miliknya, membuat ia kembali tersadar. 

Elana sempat ragu membuka pesan yang tertera di kotak masuk, ia tidak ingin melihat pesan yang dikirim Rony. Namun mengabaikan lelaki itu juga tidak akan menyelesaikan masalah. 

"Sudah sampai rumah? Aku minta maaf karena sikapku tadi." 

Elana tersenyum hambar membacany

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Feri Sari Irawan
stupid...diam gak akan menyelesaikan masalah..
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status