Share

Siapa yang Dipermainkan?

Ucapan Shang Que siang tadi membuat Ming Yuan tidak bisa tertidur. Ia pada dipan Pelayan kediaman Selir Shu Jin terus terbayang-bayang perkataan Shang Que. Dan karena tidak bisa tidur itulah, Ming Yuan beranjak bangun lantas pergi ke halaman samping untuk memungut dedaunan yang kembali memenuhi padahal sore tadi halaman itu sudah ia sapu bersih.

Ming Yuan bisa saja menggunakan sapu, tetapi suaranya akan menimbulkan berisik, yang bisa saja mengganggu orang lain. Ia pikir, nanti yang ada ia dimarahi bukan dipuji bekerja semalam ini. Dan selama ia memungut dedaunan kering itu ia harap dapat menepis ucapan Shang Que, tetapi ucapan Shang Que seakan-akan kian jelas hingga Ming Yuan memilih mendaratkan bokongnya pada permukaan daun kering yang lain.

"Tidak, itu tidak mungkin. Aku tidak boleh memikirkan itu. Aku tidak boleh kehilangan fokus. Ingat! Aku punya satu tujuan penting. Ah, lebih tepatnya kami. Aku dan Shi Fu sama-sama punya tujuan. Aku harus menyelesaikan tujuan ini lalu pindah ke
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status