Share

Termakan Rencana Sendiri.

Sekarang wanita angkuh berstatus Ratu itu berjalan mondar-mandir. Otaknya selalu dipenuhi kelicikan, tetapi kali ini sepertinya ia kehilangan akal sehat, sehingga untuk bernafas saja sulit, bagaimana mungkin ia bisa memiliki ide bagus.

Sialan, wanita angkuh itu mengumpat dalam hati.

Tidaklah lama, mungkin sekitar satu atau dua dupa kemudian, penjaga kediamannya melaporkan kalau Jenderal Song Wei datang setelah mendengar kabar mayat menggantung itu.

Wanita angkuh itu semakin kalang kabut. Bibir bawahannya digigit kuat-kuat sampai meninggalkan setitik darah segar, yang terasa asin juga sedikit manis.

"Ya ampun, baru kali ini aku hampir gila." Wanita angkuh itu bicara sendiri. Pelayan yang biasa mendampinginya, kini ada di luar, menyambut kedatangan Jenderal Song Wei.

Jenderal Song Wei melirik pintu kamar Ratu HongYe sekilas. Meski pria itu selalu bersikap baik padanya, tetapi tak menutup kemungkinan kalau ia sebenarnya tidak terlalu suka pada Ratu angkuh itu.

"Apa Yang Mulia Ratu ada di
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status