Share

Cinta datang terlambat

Thalita tersenyum getir mendengar perkataan Diko. “Apa masih pantas kamu berkata seperti itu? Apa kamu lupa dengan surat yang kamu tulis sendiri? Satu tahun Diko, satu tahun! Kamu tinggalkan aku hanya melalui sebuah surat, kamu minta aku melupakanmu. Dan sekarang kamu kembali tanpa merasa bersalah, lalu kamu bilang merindukanku? Apa pantas kamu berkata seperti itu hah!” bentaknya seraya mendorong Diko sedikit keras.

Diko hanya bisa menunduk, ia sangat tahu dirinya telah bersalah karena telah memutuskan hubungan mereka namun rasa cintanya yang begitu besar telah menyingkirkan egonya untuk tetap kembali mengharap cinta dari Thalita.

“Maafkan aku,” lirih Diko, lidahnya terasa kelu dan hanya kata itu yang dapat keluar dari mulutnya.

“Lebih baik kamu pergi Diko, jangan pernah temui aku lagi,” ujar Thalita lalu membalikkan badannya memunggungi Diko.

Diko memberanikan diri memeluk Thalita dari belakang, air mata yang sedari tadi ditahan Thalita jatuh begitu saja tanpa dapat ia bendung la
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status