Share

Pengakuan

“Tunggu, tadi kata kamu kopinya habis?” cegah Diko sebelum Thalita masuk ke kamar.

“Oh ... itu tidak sengaja ketemu di dalam toples tadi,” sahut Thalita ketus lalu masuk ke kamarnya.

Diko menggelengkan kepalanya, merasa heran dengan tingkah kekasihnya yang tiba-tiba seperti marah kepadanya namun ia belum tahu apa penyebabnya.

“Maafkan anak om ya Diko, sepertinya dia lelah makanya sampai izin pulang kerja lebih awal.”

“Tidak masalah Om, saya sangat mengerti. Biarkan saja Thalita beristirahat, saya akan berbicara dengan dia nanti.”

Selama Thalita beristirahat, Diko tetap setia menunggu hingga sore hari sampai Vino dan Dara pulang dari restoran mereka.

“Wah sepertinya ada tamu spesial nih, sudah lama Diko?” sapa Vino ramah.

Mendengar nama Diko, membuat Thalita terbangun dari istirahatnya. “Diko? Jadi dia belum pulang juga,” batin Thalita lalu beranjak akan keluar kamar.

“Apa kabar Diko?” sapa Dara yang terdengar oleh Thalita hingga membuatnya mengurungkan niat untuk keluar kamar
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status