Share

Season 2 (Bab 15)

Faisal berjalan menyusuri setiap lorong rumah sakit dengan tungkai kaki yang lemah, sesekali dia berpegangan pada tembok atau apa saja yang ada di hadapan matanya, kepala itu terasa pusing jika tidak malu pada orang-orang Mungkin dia sudah menangis, tidak terbayang dia akan tertular penyakit yang tidak ada obatnya itu.

Lalu bagaimana dengan Bella dan Wirda? Bagaimana nasib mereka?

Faisal tidak hanya sibuk memikirkan dirinya tetapi juga anak gadis dan istri pertamanya.

Kenapa aku bisa sampai menikah dengan Selly? Padahal sama sekali tidak pernah mencintainya sedikitpun? Apa perkataan Wirda itu benar kalau saya lihat memang benar pergi ke dukun.

Tidak kuat lagi berjalan, Faisal pun duduk di bangku tunggu, menatap surat hasil tes laboratorium itu beberapa kali, tetapi yang ada membuat hatinya tambah sakit, ingin menjerit sekeras mungkin, meratapi kebodohan dan ketol*lan nya.

Jam makan siang tiba, ponsel Faisal tiba tiba berdering dan menyadarkan lamunannya, dilihatlah ponsel miliknya it
Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status