Share

Part 62. Tak Ingin Kehilangan

Binar tidak serta merta menerima ponsel Kala dan hanya terus menatapnya dalam diam. Nama Widi terus muncul di layar ponsel tanpa henti. Saat panggilan itu mati, tak lama muncul lagi dan membuat Binar tahu, Widi tampaknya tidak akan menyerah. Lantas, Binar menatap Kala sebelum meyakinkan lelaki itu sekali lagi.

“Kalau Mas mau aku yang angkat, itu artinya Mas kasih aku kesempatan untuk mengeluarkan kata yang mungkin akan melukai dia. Mas yakin?”

Kala mengangguk. “Lakukan saja,” kata Kala memberikan izin.

Binar mengambil alih ponsel sang suami lalu menerima panggilannya. Tentu saja dengan meloudspeaker agar Kala bisa mendengar pembicaraan Binar dengan Widi.

“Halo!” Binar memulai.

“Mbak Binar?” Suara Widi terdengar di seberang sana. Ada sebuah getaran dalam suaranya.

Binar menatap Kala hanya untuk memastikan ekspresi sang suami. Tapi seperti semula, lelaki itu bahkan tampak terlihat dingin.

“Kenapa, Mbak?” tanya Binar setelah itu. “Ada perlu apa?”

Ini adalah untuk pertama kalinya
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (4)
goodnovel comment avatar
Harma Putri
ha ha harusnya ramon yg urus widi dajal itu,pasti seru
goodnovel comment avatar
Louisa Janis
seruu memang Widi yang tidak tahu MALU coba Bu Fatma dan Ramon yang temui dia terus marahin Ramon bikin video VIRALKAN perempuan DAJJAL gila laki orang biar dia di sidang sama emak emak sedunia mungkin itu baru kapok
goodnovel comment avatar
Rosa Lina
gila seru bgt, sampe abis semua bonus ku buat nih cerita............
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status