Share

Bab 102 - Benar-Benar Tulus

Kemudian, Aliando merogoh saku celana dan mengeluarkan kunci mobilnya Dimas dari dalam sana.

"Oh ya ...ini kunci mobilmu, Dim ...makasih ya karna kamu udah mau meminjamkan mobil untukku ..." Aliando menyeringai sambil melemparkan kunci mobil itu dengan sembarang ke arah Dimas.

Kunci mobil itu terjatuh di samping Dimas.

Dimas langsung menggeram. Sikap Aliando kini jadi semakin menjadi-jadi. Tidak ada takut-takutnya sama sekali.

Arjuna dan Kinanti melotot. Tidak seharusnya Aliando bersikap demikian kepada Dimas.

Mereka berdua sedang berusaha mati-mati an, supaya hatinya Dimas melunak, tapi Aliando malah menyulut emosi Dimas lagi.

ARG! Terserah si sampah itu lah! Mereka sudah capek! Mereka sudah tidak urus! Mereka sudah capek dan setres!

"Oh ya ...aku enggak takut kok kalau seandainya kamu mau adukan hal ini sama Papa kamu, Dim. Adukan saja. Silahkan saja. Aku tunggu ya." Aliando kembali menyeringai.

Hal itu membuat Dimas mengerjap. Mencerna dalam waktu sepersekian detik.

Kemudia
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status