Share

Bab 188 - Selamat

"AYAH!!!" Raisa langsung berseru saat mendapati sosok Ayahnya yang saat ini terlihat sedang duduk di kursi -ruang tengah di sebuah rumah.

Rumah itu adalah milik saudara Ayahnya.

Ternyata benar. Ayahnya dibawa ke rumahnya oleh saudara Ayahnya.

Pak Harry menoleh, kedua matanya melebar -seketika.

Raisa pun bergegas menghampiri dan seketika itu merengkuh tubuh Ayahnya dengan erat.

Sekejab, mereka berdua saling berpelukan erat dan lama satu sama lain diiringi dengan isak tangis setelahnya.

Sementara Aliando duduk di sofa dekat mereka setelah sebelumnya sempat melempar senyum ke arah seorang lelaki paruh baya yang sedang duduk di sofa sebrang -yang langsung menatap Pak Harry dan Raisa.

Wajah lelaki paruh baya itu sekilas mirip Pak Harry, sepertinya dia adalah saudaranya yang dimaksud.

Beberapa menit yang lalu, setelah mereka pergi dari markas besar Pak Raka, Aliando dan Nadine segera meluncur ke rumah sakit untuk memastikan keadaan Pak Harry.

Raisa sempat khawatir dengan Ayahnya, m
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status