Share

Bab 263 - Kedatangan Wakil Presdir

Mendengar taruhan Aditama, membuat Atta kembali tertawa terbahak-bahak.

Apa Aliando mau menggali lubangnya sendiri?

Atta tak menanggapi taruhan Aliando sama sekali, menganggap hal itu sebuah lelucon belaka.

Ucapan Aliando terdengar begitu lucu pake banget dan menggelitik.

"Kayaknya kamu emang beneran setres deh, Al ... gila ... "

Bahkan, karena saking lucu dan menggelitiknya, Atta sampai memegangi perutnya.

Atta menganggap Aliando sudah setres dan gila.

Bagimana ia tidak menganggap teman kuliahnya dulu itu setres dan gila?

Aliando berlagak seperti seorang Boss saja dan mengatakan kalau Pak Rahardjo adalah bawahannya.

"Aku serius. Lagi an, aku enggak sudi kalau harus bercanda sama orang kayak kamu, Ta ... " Ucap Aliando.

Aliando sudah tidak memanggil Atta dengan panggilan 'Bang' lagi.

Ngapain juga ia harus bersikap sopan padanya?

Atta saja tidak bersikap sopan padanya, malah menghina-hina dan menganggapnya gila!

Lagi-lagi Atta masih tidak menghiraukan Aliando, ia masih asik
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status