Share

Bab 29 - Gairah Terpendam

Beberapa detik kemudian, cercaan dan hinaan langsung keluar dari mulut mereka secara bergantian setelah mendengar hal itu.

Tapi yang membuat mereka tidak habis pikir adalah berani-beraninya Aliando meminjam uang sebanyak itu kepada temannya.

Apa dia tidak memikirkan konsequensinya? Padahal dia itu miskin, baru saja mendapatkan pekerjaan dan gajinya sangat kecil.

Lalu, mau dibayar pakai apa?

Tentu saja Arjuna dan Kinanti marah besar. Walau bagimana pun, Aliando masih berstatus sebagai menantu di keluarga mereka, maka, kalau terjadi sesuatu, pasti mereka juga akan ikut terseret.

"Bagimana ini, Ma? Bagimana kalo seandainya temannya Al itu datang ke rumah dan menagih hutangnya?! Secara kan, Al hanya bekerja jadi pelayan dan gaji kecil banget. Mana bisa dia bayar hutang sebanyak itu? Emang menantu enggak ada otak dia!" Dion mendengus. Dia memprovokasi kedua mertuanya. Lidya membenarkan perkataan sang suami.

"Emang bodoh kamu, ya, Al! Berani-beraninya kamu hutang sama teman kamu sebanyak 50
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status