Share

13. Drama

Bola mata Rin begitu bening sampai bisa membuat Roan tenggelam di dalamnya, wajahnya yang polos itu memerah. Dia mengedipkan mata beberapa kali lalu berdehem. Kakinya mundur.

"Kamar orang kaya pasti kedap suara," sangkal Rin.

"Kamarku emang kedap suara, tapi karena pipa bocor dan kamar mandi sering bermasalah jadi pindah ke sini."

Rin pasti ingat bahwa setahun lalu Roan mengeluh karena kamarnya tidak nyaman. Rin sendiri yang menyarankan memakai kamar lain.

Rin terlihat salah tingkah, mungkin dia sadar bahwa sudah terjebak dengan permainannya sendiri. Sekarang mau tidak mau mereka harus menjalankan malam panas untuk menutupi kebodohannya.

"Tinggal buat suara ah ih uh ih 'kan, Pak?" tanya Rin sok santai. Dia berhedem.

Roan kembali berdiri dengan benar, kepalanya mengangguk. Matanya melirik ke bawah. Melihat ekspresi Rin. Wanita itu jauh lebih pendek darinya.

"Tunggu bentar," kata Rin. Dia melesat pergi.

Roan menunggu di kamar, menguap memeriksa ponselnya yang diletakkan di atas nak
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status