Share

Bab 10. Geger lagi

Rico memandang jauh melewati garis batas cakrawala. Mengagumi bagaimana langit senja memancarkan pesonanya. Pria itu menghela nafas berat, ini adalah liburan pertamanya tanpa kehadiran gadis yang selalu menjadi penyemangatnya. Tadinya ia berpikir ini adalah kesempatan yang bagus untuknya, karena tanpa adanya gadis itu ia bisa lebih leluasa menggoda gadis-gadis cantik yang ia temui. Tapi ternyata ia salah. Rico merasa ada yang kurang dalam liburan kali ini. Mungkin karena sudah terbiasa dengan kehadiran adik angkatnya itu ia merasa kehilangan gadis itu.

"Sepi ya, nggak ada Si Mungil." ucap Ryan tiba-tiba.

"Siapa suruh daftarin dia di sana?" Sahut Dion dengan nada dinginnya.

"Itu keputusan bersama kalau lo lupa."

"Udahlah. Daripada berantem nggak guna gini mending mikir gimana caranya kita bisa nyusul Angel tanpa ada yang curiga." lerai Deva.

Rico tersenyum senang saat sebuah ide muncul diotaknya. Ia tahu bagaimana ia bisa bertemu dengan Angel. Rico bangkit dari duduknya dan berjalan ke
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status