Share

Curhat

"Kamu ketemu sama dia?"

Fandi memilih terbuka pada Dona terkait dengan Laras, tapi belum dengan Retno. Hatinya masih belum bisa membuka masalah Retno, seharusnya memang semua sudah berakhir seperti dengan mudahnya menyelesaikan dengan Laras.

"Kamu nggak papa?" tanya Dona dengan ekspresi khawatir.

"Aku nggak papa, setelah ketemu dia langsung ke rumah Kang Seno."

Dona mengerutkan keningnya "Ngapain? Curhat? Memang nggak ganggu Kang Seno?"

"Teh Berry udah tahu kalau Laras ngajak bicara sama kamu jadinya aku perlu bicara sama mereka, aku membutuhkan pendapat mereka." Fandi menjelaskan tujuannya bertemu Seno.

"Aku kira kamu nggak perlu pendapat orang lain, profesi yang berkaitan dengan hukum sesuai dengan buku dan yang terlihat tanpa perlu tahu keadaan sebenarnya." Dona menyindir sambil tersenyum.

"Nggak semua begitu, ada yang bersih." Fandi mengoreksi Dona yang hanya menganggukkan kepalanya "Aku nggak tahu kenapa dia ngga
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status