Share

Dipisahkan

"Jangan protes, mbak."

Dona menghembuskan napas panjangnya, mengalihkan tatapan kearah lain setelah sebelumnya memberikan tatapan tajam dan kesal kearah Fransiska yang memang hanya mengikuti instruksi.

"Kenapa harus dipisahkan? Kemarin nggak ada yang larang." Dona memulai kembali omelannya "Siapa yang punya ide?"

"Mami," jawab Fransiska dengan suara pelan dan sayangnya masih bisa di dengar Dona.

"Oma?! Bagaimana bisa berpikir sejauh ini?" Dona memijat pelipisnya kasar.

"Mami bilang mbak terlalu lama tinggal sama Mas Fandi," jawab Fransiska "Mami nggak mau mbak kebablasan."

Dona terdiam dan seketika baru mengingat jika sudah melepaskan kontrasepsi, pantas saja langsung dipisahkan begitu saja. Nama baik keluarga sangat penting untuk saat ini, mengikuti keinginan dengan sangat terpaksa.

"Nggak boleh pakai ponsel?" Fransiska menggelengkan kepalanya "Kerjaanku gimana?"

"Mas Bima sama Mbak Vivi yang pegang jadi nggak
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status