Share

Gigih Berjuang

"Aku kecewa."

Fandi mengangkat alisnya mendengar dua kata yang keluar dari bibir Retno, memilih tidak peduli dengan melanjutkan pekerjaannya menata pakaian. Acara sudah selesai dan akan kembali besok, tidak sabar untuk segera pulang agar bisa bertemu Dona. Mereka tampaknya banyak hal yang harus dibicarakan, tapi sebelum bertemu Dona ada baiknya bertemu dengan kedua kakaknya.

"Kamu dengarkan aku, nggak?" Retno mengeluarkan nada kesalnya.

"Kamu tinggal bilang, aku sendiri nggak peduli kamu kecewa." Fandi mengatakan tanpa menatap Retno "Aku tahu kamu kecewa dimana datang jauh-jauh kesini tapi aku nggak menyentuh kamu." Fandi mengalihkan pandangan kearah Retno dengan tatapan datar "Aku sudah mengatakan jika hubungan kita berakhir, sayangnya kamu nggak peduli dan masih menawarkan kehangatan."

"Aku yakin kalau kamu akan membutuhkannya nanti!" Retno mengatakan dengan percaya diri.

Fandi hanya bisa menggelengkan kepalanya "Tetaplah dengan pemikir
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Carla
capek deh fandi klo ngomong sama retno, tinggal pergi atau pindah kamar aja. susah amat sih,,, cowok kok gak tegas ......
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status