Share

Nasehat Dalam

"Ayah akuin dia bagus, nggak salah kalau jadi dosen."

"Jadi lolos ini jadi kandidat calon suami?" Dona menaik turunkan alisnya.

"Baru seperempat, belum sepenuhnya karena masih ada banyak tes lagi." Dona memutar bola matanya malas mendengar jawaban Bima.

"Opa dulu nggak pakai nyeleksi ayah, kenapa sekarang calonku di seleksi?" Dona menatap malas pada Bima.

"Opa yang nyuruh ayah melakukan seleksi buat calon kamu, tanpa diminta sama opa pastinya ayah akan melakukannya." Bima melakukan pembelaan diri "Kita nggak mau wanita di keluarga ini mengalami kekerasan. Nisa, Zee dan terakhir kamu yang mengalami kekerasan, maka itu ketika Tere dan Endi saling cinta opa langsung meminta Tian menyetujui mereka dan langsung menikahkannya, kita semua yakin Endi nggak akan menyakiti Tere."

Dona menyandarkan tubuhnya di sofa, jawaban yang sama setiap kali dirinya melakukan protes tentang perlakuan mereka pada Fandi. Mereka tidak memikirkan sikap keluarga Fa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status