Share

Bab 172. Bukannya Kamu Suka Melihat Tubuhku Basah Seperti Ini, Hm?

Suara dering ponsel milik Kaivan terus berdering membuat Krystal yang tengah meminum jus apel di pagi hari langsung mengalihkan pandangannya pada ponsel milik Kaivan. Tampak kening Krystal mengerut. Dia melirik ke arah kamar mandi—masih ada suara gemericik air. Ya, kini Kaivan tengah mandi. Krystal tidak enak jika menjawab telepon Kaivan. Namun, semakin Krystal mengabaikan maka semakin dering ponsel milik Kaivan tak kunjung mereda. Hal itu membuat Krystal menjadi ragu. Akan tetapi, Krystal pun takut kalau itu adalah telepon penting. Kalau itu sampai itu penting maka Krystal akan merasa bersalah kalau tidak menjawab panggilan telepon itu.

“Apa Kai masih lama di kamar mandi, ya?” gumam Krystal dengan suara pelan. Dia melihat ke arah pintu kamar mandi, tapi sang suami belum juga muncul.

Menarik napas dalam-dalam, dan mengembuskan perlahan. “Lebih baik aku jawab saja teleponnya,” gumam Krystal lagi. Tak ada pilihan, Krystal takut yang menghubungi Krystal adalah orang yang memang penting
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status