Share

Bab 253. Memberanikan Diri Memberitahu Kaivan

“Tuan Kaivan.” Doni menyapa Kaivan yang baru saja keluar dari ruang kerja.

Tampak kening Kaivan mengerut melihat Doni ada di rumahnya. Padahal hari ini dia meminta Doni untuk menggantikannya meeting di kantor. “Kamu di sini?” tanyanya seraya menatap lekat Doni yang ada di hadapannya.

Doni menganggukan kepalanya. “Iya, Tuan. Saya ingin melaporkan tentang Nona Jelita,” jawabnya dengan sopan.

Kaivan terdiam beberapa saat mendengar Doni menyebutkan nama ‘Jelita’ sebenarnya dia enggan, dan tidak mau lagi mendengar nama itu. Akan tetapi, Kaivan memang meminta Doni melaporkan tentang Jelita. Paling tidak Kaivan ingin memastikan Jelita sudah tidak lagi tinggal di Jakarta.

“Katakan,” ucap Kaivan dingin dengan raut wajah tanpa ekspresi.

“Lusa nanti Nona Jelita akan melakukan penerbangan ke Bali. Dan tepatnya pagi tadi Finance sudah membayar gajinya tiga bulan di muka sesuai dengan kontrak percobaanya, Tuan.” Doni berujar melaporkan.

Kaivan kembali terdiam beberapa saat. Kemudian, dia mengangguk
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status