Share

Bab 53. Dia Pantas Mendapatkan Pelajaran Itu!

“Nyonya, saya mohon berhenti minum. Anda terlihat sangat kacau, Nyonya. Tuan Roy sudah memperingati Anda untuk mengurangi minum alkohol,” kata Dita—asisten Livia.

Ya, sejak tadi Livia tidak henti menegak vodka. Kini Livia masih berada di ruang kerjanya yang ada di rumah. Wanita itu tampak begitu kacau. Wajah polos tanpa polesan make up. Rambut yang berantakan. Dan ruang kerja yang juga begitu kacau. Pecahan gelas memenuhi lantai kayu jati itu. Tak hanya itu, banyak dokumen yang berserakan di lantai dan tak dipedulikan oleh Livia. Berkali-kali Dita memperingati Livia. Namun lagi dan lagi Livia tak memedulikan yang ada disekitarnya. Livia hanya terus menegak alkohol. Bagi Livia, alkohol adalah obat menenangkan pikirannya. Lagi pula selama ini Livia memang terkenal kuat minum alkohol. Dia tidak mudah tumbang begitu saja.

“Nyonya, saya mohon, Nyonya. Saya tahu Nyonya memiliki masalah dengan Tuan tapi semua masalah tidak akan selesai jika Nyonya terus-terusan minum seperti ini. Kondisi aka
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status