Share

Pertengkaran Hebat Dua Saudari

"Kamu habis ketemu siapa barusan?" tanya Lutri pada sang adik yang merasa malas dan belum puas akan apa yang ia lakukan.

Sudah seminggu ini, Nesya mencari celah untuk bisa bertemu dan mengobrol dengan Kiara, namun usahanya selalu berhasil. Hal itu membuatnya sedikit frustasi dan tidak ingin mengobrol dengan siapapun.

"Kamu dengar kakak ngomong nggak, sih? Kamu tau akibatnya kalau pulang malam begini? Kamu mau kakak hukum?!" bentak Lutri menggunakan kekuasaannya sebagai seorang kakak.

"Apa sih, Kak?! Bisa diam tidak? Udahlah, urus diri sendiri aja. Aku nggak suka dengan kakak, malas, muak! Memangnya yang Kakak lakukan selama ini apa ada benarnya? Kakak yang nggak mau nganggap aku sebagai saudara di kantor, kakak yang jahat sama Kiara karena dia mendapat perhatian dari Pak Lehon, kakak yang mencuri foto itu dariku. Apa lagi, apa?!"

Lutri terdiam membisu. Menatap ke sembarang arah sembari membuang napas dengan kasar. "Terus, maunya kamu apa?" tanya wanita itu melemparkan kaca matanya ke
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status