Share

40 - Changed

Ilona menarik napas dalam-dalam. Ada senyuman yang menghiasi wajah itu, walau kelopak matanya masih tertutup. Kesadarannya belum terkumpul sempurna, hanya saja pagi ini hatinya begitu lega. Ada perasaan senang juga, yang mungkin datang dari alam bawah sadar sang gadis.

Semalam ia bermimpi jika dirinya sedang sakit dan Kenedict berubah menjadi pria baik hati yang bersedia memberikannya makan malam. Rasanya Ilona tidak ingin bangun. Bermimpi saja seperti ini sepanjang hari. Mimpi ini terlalu indah. Ia tak ingin sadar dan menghadapi kenyataan. Tidak begini saja untuk beberapa lama.

Senyum makin lebar di wajah gadis berdarah Indonesia itu. Namun ketika bunyi gordeng yang di tarik paksa terdengar dan membuat cahaya matahari masuk serentak, Ilona harus menutup wajahnya dengan bantal. Ia menggeram.

Pasti itu Kent. Memangnya siapa lagi. Tidak mungkin Louis. Namun, saat mendengar suara ketukan sepatu tak seperti langkah kaki Kent, Ilona langsung menyibakkan bantal yang m

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status