Share

154

Suara Shimon mengaketkan kedua kembar yang sedang bermain petak umpet sampai memberantakan barang di sekitarnya.

"Aku akan bereskan sekarang juga," ucap Lilica dengan bibir mencebiknya. Sedangkan kembaran satu segera merapikan semua barang di lantai tanpa berani mengeluarkan suara sedikitpun. Ia tidak mau membuat abangnya marah karena hal sepele.

"Sana pergi sekolah," lanjut Lilica yang mendorong Shimon keluar dari ruang tamu.

Tubuh shimon tidak bergerak. Kedua matanya menatapi bocak perempuan yang mengemaskan itu. Bocak yang mendorong tubuhnya sampai berwajah merah.

"Sana pergi," lanjut bocak perempuan itu yang masih berjuang keras untuk mengusir shimon dari ruang tamu.

"Aku sudah rapikan semua barang di lantai," seru Leo dengan suara nyaring.

Shimon semakin mempertajam tatapan kedua matanya. Kedua kembar yang beda gender seketika menyusut ke belakang kakek Erick Stephen untuk meminta pertolongan.

"Lain kali aku melihat lantai penuh mainan tidak di rapikan, aku buang semuanya ke temp
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status