Share

Mimpi Buruk

POV Azlan

Hari demi hari, rasa kasihku terhadap Azra semakin terpupuk, seakan tak ada keraguan yang menyelimuti untuk terus menyayangi bocah kecil itu.

Seminggu berlalu ....

Aku melangkah kembali ke rumah sakit. Sebenarnya ada sedikit keraguan saat hendak mengambil hasil test DNA Azra. Bahkan ketika masuk ke ruang dokter, jantungku mulai berdebar tak karuan.

Gugup dan cemas membuat tingkahku seperti orang yang kebingungan.

"Pak Azlan ya?" tanya dokter laki-laki muda tersebut dengan mengulas senyum ramah.

"I ... iya, Dok."

"Begini, Pak Azlan. Hasil test DNA sudah keluar, dan ini hasilnya." Dokter menyerahkan sebuah amplop putih panjang.

Segera aku membukanya, kemudian membaca seluruh hasil pemeriksaan.

"Dokter ... ini ... ini apa maksudnya?" Aku masih belum yakin dengan apa yang aku lihat.

Dokter itu tersenyum kembali. "Iya, Pak. Anda adalah ayah biologis dari ananda Azra Putra Wijaya."

Seketika kelegaan menggulung seluruh kekhawatiran yang kurasakan selama ini. Suka cita memenuhi ruan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status