Share

56. Kamu Pelakunya

"Positif?"

Mahes jadi bertanya sendiri. Omong-omong perempuan itu baru menyadari kalau kalender bulanannya ada yang berubah. Dia terlambat tidak datang bulan sekitar empat minggu.

"Iya, Nya." Sumi meyakinkan. "Nyonya telat datang bulan atau nggak belakangan ini?"

Mahes mengangguk. "Iya, Mi. Saya telat lebih dari satu bulan."

"Nah, Nya." Sumi semakin yakin dengan asumsinya. "Apalagi Nyonya kan nggak pernah pernahnya mual atau pusing pagi-pagi kayak gini. Sumi jadi ingat waktu hamil anak ketiga. Tiba-tiba juga Sumi pusing dan mual begini. Mendingan, Nyonya langsung saja test pack."

Mahes setuju dengan saran Sumi itu. Apalagi, dia ini sudah cukup berpengalaman dalam kehamilan.

Mahes meminum jahe hangat. Selanjutnya, dia meminta Sumi untuk membelikan alat uji kehamilan. Sumi mengiyakan, di saat Mahes beristirahat dia pergi ke apotek terdekat untuk membeli alat uji kehamilan.

Satu jam kemudian, Mahes sudah merasa keadaannya lebih baik. Dia keluar untuk mencari makanan. Karena seum
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status